Intisari-Online.com - Ada banyak negara yang menentang konflik Rusia dan Ukraina.
Di antara mereka yang menentang konflik Rusia dan Ukraina adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis.
Namun tidak ada yang pernah menyangka bahwa China juga mendesak Rusia untuk membatalkan rencana perang Ukraina.
Hal ini mengingat China adalah sekutu Rusia dan juga bermusuhan dengan Barat.
Akan tetapi Menteri Luar Negeri Beijing mengatakan bahwa Ukraina memiliki hak untuk menjaga kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorialnya.
Diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumpulkan hampir 200.000 tentara di sisi utara, timur dan selatan Ukraina, menurut pejabat AS.
Analis pertahanan yang bekerja untuk organisasi Dewan Atlantik memperingatkan bahwa Rusia telah menyelesaikan persiapan untuk operasi ofensif skala besar.
Mereka mengatakan bahwa pasukan Rusia kemungkinan dapat melakukan invasi lebih lanjut ke Ukraina.
Dengan invasi yang tampak semakin dekat, diplomat top China memperingatkan Putin agar tidak menindaklanjuti ambisi ekspansionisnya.
Wang Yi menegaskan hak Ukraina untuk menjaga integritas teritorialnya dan mendesak solusi diplomatik untuk krisis yang meningkat.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR