Lady Mi Bazi meminta bantuan saudara tirinya, Wei Ran, yang juga seorang pejabat pengadilan tinggi, yang akhirnya menjadikan Ce sebagai raja, dengan sebutan Kaisar Zhaoxiang.
Setelah aksesi, Lady Mi Bazi menjadi Janda Ratu Xuan, karena Kaisar Zhaoxiang masih kecil ketika dia naik takhta, maka Janda Ratu Xuan memerintah sebagai penggantinya, sampai putranya berumur empat puluh satu tahun.
Meskipun Zhaoxiang adalah Raja Qin, namun anggota keluarga laki-lakinya masih menginginkan takhta untuk diri mereka sendiri.
Pada tahun 305 SM, pamannya, Pangeran Zhuang, memberontak melawannya, namun tidak berhasil, karena Janda Ratu Xuan dan Wei Ran menumpasnya, dan Pangeran Zhuang terbunuh.
Upaya kudeta mereka yang gagal, membuat Janda Ratu Xuan dan Wei Ran memperkuat kekuatan mereka, dengan membentuk tiga serangkai bersama perdana menteri.
Karena Janda Ratu Xuan lahir di Chu, dia berhasil menjaga hubungan baik dengan kerajaan, maka ketika kerajaan Chu menyerang kerajaan Han pada tahun 306 SM, Han meminta bantuannya.
Namun, Janda Ratu Xuan menolak untuk membantu mereka.
Setahun kemudian, dia membujuk putranya untuk menikahi seorang putri Chu, yang kemudian dijadikan Kaisar Zhaoxiang sebagai raja.
Kerajaan Qin juga menaklukkan wilayah Sangyong dan memberikannya kepada kerajaan Chu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR