Dia baru berusia 22 tahun ketika dia mengambil alih komando dengan pangkat Laksamana Agung.
Dia pun mengerjakan tugasnya dengan tulus dan ingin melakukan yang terbaik dalam semua upaya.
Pada tahun 1857, ia telah memodernisasi dan meningkatkan angkatan laut secara besar-besaran dan telah mendirikan sebuah lembaga hidrografi.
Pada bulan Februari 1857, ia diangkat sebagai Raja Muda Kerajaan Lombardy-Venetia, di mana ia tinggal bersama istri barunya, Charlotte dari Belgia, putri Raja Belgia Leopold I.
Pada tahun 1859, Maximilian pertama kali didekati dengan tawaran untuk diangkat menjadi Kaisar Meksiko, yang ditolaknya.
Pada tahun 1863, pasukan Prancis dengan tegas menguasai Meksiko dan Maximilian didekati lagi, kali ini dia menerimanya.
Bersama istrinya ia tiba di Meksiko pada Mei 1864 dan mendirikan kediaman resmi mereka di Kastil Chapultepec.
Dia terkejut ketika dia melihat perbedaan besar antara kaya dan miskin di negara itu, dan salah satu hal pertama yang dia lakukan adalah membatasi jam kerja dan menghapuskan pekerja anak.
Dia juga membatalkan semua hutang untuk petani lebih dari 10 peso dan melarang segala bentuk hukuman fisik.
Namun, konflik antara kaum konservatif dan liberal yang menyebabkan Perang Reformasi masih membara, dan Maximilian tidak mampu menyatukan kedua faksi tersebut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR