Agar hal itu bisa terjadi, maka tersangka utama adalah Maria Pereire.
Peneliti wajah oleh para akademisi memang membuat catatan bahwa banyak ekspresi yang identik dengan Maria pada saat wajah muncul.
Petunjuk lain yang digunakan untuk melawannya adalah fakta bahwa wajah-wajah itu cenderung muncul saat Maria hadir.
Ketika dia jauh dari rumah, maka aktivitas kehadiran wajah di lantai itu mereda.
Sebuah kontra-argumen untuk teori ini terjadi pada pagi hari tanggal 3 Februari 2004.
Maria Pereire meninggal dengan sedih, tetapi wajah-wajah itu terus muncul di lantai batu dapurnya yang kosong.
Meskipun ada banyak teori, namun yang lain percaya bahwa fenomena itu berlanjut hingga sekarang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR