Ini adalah salah satu misi yang mana Dassault Aviation rancang Rafale bisa melakukannya.
Penjualan 36 unit Rafale ke India tahun 2016 itu juga merupakan pengiriman paling penting bagi perkembangan senjata nuklir New Delhi.
"Kami harapkan tingkat kerjasama yang sama dari Perancis ketika kami memodifikasi dan menggunakan Rafale untuk peran itu," ujar pejabat militer kedua ke The Indian Express.
Ada alasan mengapa India memilih pembelian senjata dari Perancis.
India pernah meledakkan lima bom nuklir dalam dua hari di tahun 1998, menyebabkan India menjadi negara bersenjata nuklir.
Beberapa minggu kemudian, Pakistan meledakkan lima nuklir di lokasi tes bawah tanah.
Amerika Serikat memberi sanksi kepada dua negara.
Namun Perancis tidak memberlakukan sanksi.
Tidak sebanding dengan F-35
Rafale generasi keempat dinyatakan menggantikan jet tempur Perancis Mirage 2000 generasi keempat.
KOMENTAR