"Ini bukanlah villa atau kediaman, ini merupakan satu kota utuh, atau kerajaan."
Investigasi dipublikasikan sehari setelah Navalny, yang ditahan setelah kembali dari Jerman, ditahan 30 hari penjara.
Sebelumnya Navalny diracun oleh racun pelumpuh syaraf Novichok dan dirawat di Jerman.
Penelusuran Navalny temukan jika Pasukan Keamanan Federal Rusia (FSB) memiliki sekitar 7000 hektar dari tanah di sekitar properti dan kompleks tersebut dibiayai oleh sekutu dekat Putin, termasuk Igor Sechin, kepala perusahaan raksasa minyak Rosneft, dan raja biliuner Gennady Timchenko.
"Itu adalah negara terpisah dari Rusia, dan di negara itu ada tsar tunggal yang tidak tergantikan, Putin." ujar Navalny.
Menurut Navalny, Putin bisa berikan posisi penting bagi teman lamanya yang memiliki kekuatan.
Posisi tersebut bisa dalam proyek rahasia pemerintah, dan memiliki wewenang untuk sembunyikan kekayaannya melalui sekutu-sekutunya.
"Kawan-kawan Putin, yang menerima darinya hak untuk mencuri apa yang mereka inginkan dari Rusia.
Namun mereka juga menyumbang, mengumpulkan 100 miliar Rubel dan membangun istana untuk Putin, dengan uang," ujar Navalny.
KOMENTAR