Santai Saja Datangi Rumah Sakit Meski Kepalanya Tertancap Paku, Wanita Hamil di Pakistan Ini Sebut 'Janin' dalam Kandungan Jadi Pemicu

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Wanita Hamil Santai Saja Datangi Rumah Sakit Meski Kepalanya Tertancap Paku
Wanita Hamil Santai Saja Datangi Rumah Sakit Meski Kepalanya Tertancap Paku

Intisari-Online.com - Seorang wanita yang tengah mengandung tiba di rumah sakit dalam keadaan tak biasa.

Menancap di kepalanya sebuah paku sepanjang 5 cm yang sebelumnya sudah ia coba cabut sendiri menggunakan tang.

Awalnya, wanita ini berkata kepada dokter di Rumah SakitPeshawar, Pakistan, bahwa ia sendiri yang menyebabkan 'kecelakaan' itu.

Namun, kemudian ia mengaku bahwa insiden mengerikan itu dilakukan oleh seorang dukun.

Konon jika ingin memiliki anak laki-laki, seperti itulah prosesi ritual yang harus dilakukan.

Atas kejadian ini, polisi mulai menyelidiki setelah gambar x-ray dari cedera beredar di dunia maya.

Melansir BBC.com, Rabu (9/2/2022), staf di rumah sakit mengatakan kepada surat kabar lokal Dawn bahwa wanita itu datang ke dukun tersebut karena mendengar bisik-bisik tetangga.

Wanita itu merupakan seorang ibu dari 3 orang anak perempuan.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Penjumlahan Neptu Weton Lalu Dibagi dengan Angka 7, Cocokkan Sisanya dengan Perhitungan Primbon Jawa Ini

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Ternyata Ini Rahasia Mencuci Kaus Kaki Agar Bersih dari Noda, Cuma Pakai Bahan Rumahan Ini

Suaminya mengancam akan meninggalkannya jika ia melahirkan anak perempuan lagi.

"Dia hamil tiga bulan dan karena takut diancam suaminya, ia pergi ke dukun,"kata staf rumah sakit.

Di beberapa negara Asia Selatan,anak laki-laki dipercaya membawaeamanan finansial jangka panjang yang lebih baik kepada orang tua daripada anak perempuan, dan ini menimbulkan praktik eksploitatif, sering kali disebut "penyembuh iman".

Penyembuh iman relatif umum terjadi di Pakistan,khususnya di daerah suku barat laut.

Praktik ini didasarkan padaengetahuan Sufi, kadang-kadang digambarkan sebagai bentuk mistisisme Islam.

Kegiatan mereka dilarang di banyak sekolah Islam.

Polisi telah menghabiskan beberapa hari untuk mewawancarai staf rumah sakit.

Mereka juga telah mencoba melacak wanita itu, yang meninggalkan rumah sakit setelah staf mencabut paku dari kepalanya, dengan harapan dia dapat membantu mereka mengidentifikasi si dukun.

Baca Juga: Rahasia Tanaman Anti Layu, Ternyata Cukup Gunakan Bawang Merah dan Bawang Putih Sebagai Pupuk Alami, Begini Caranya

Baca Juga: Kisah Yu Gwan Sun, ‘Joan of Arc’ Korea, Diadili Atas Hasutan dan Pelanggaran Hukum, Disiksa dan Dipukuli Secara Brutal Saat Invasi Jepang, Tetap Teriakkan ‘Hidup Kemerdekaan Korea!’

(*)

Artikel Terkait