Intisari-Online.com – Babur, lahir dengan nama Zahir-ud-din Muhammad (14 Februari 1483-26 Desember 1530) adalah pendiri Kekaisaran Mughal di India.
Keturunannya, Kaisar Mughal, membangun kerajaan yang bertahan lama, mencakup sebagian besar anak benua hingga tahung 1868, dan terus membentuk budaya India hingga hari ini.
Babur berdarah bangsawan, di pihak ayahnya, dia adalah seorang Timurid, seorang Turki Persia yang diturunkan dari Timurlame, dan dari pihak ibunya, dia adalah keturunan Jenghis Khan.
Zahir-ud-din Muhammad, dijuluki "Babur" atau "Singa," lahir dalam keluarga kerajaan Timurid di Andijan, sekarang di Uzbekistan, pada 14 Februari 1483.
Ayahnya Umar Sheikh Mirza adalah Emir Ferghana; ibunya Qutlaq Nigar Khanum adalah putri Raja Moghuli Yunus Khan.
Saat kelahiran Babur, keturunan Mongol yang tersisa di Asia Tengah bagian barat menikah dengan orang-orang Turki dan Persia dan berasimilasi dengan budaya lokal.
Mereka sangat dipengaruhi oleh Persia, menggunakan bahasa Farsi sebagai bahasa resmi istana mereka, dan telah masuk Islam, yang sangat menyukai Islam Sunni.
Tahun 1494, Emir Ferghana, meninggal dan Babur yang berusia 11 tahun naik takhta menggantikan ayahnya, namun dia tidak aman, karena banyak paman dan sepupunya yang berencana menggantikannya.
Emir muda ini kemudian membuat pertahanan dengan memperluas kepemilikannya, dengan pada tahun 1497 menaklukkan kota oasis Jalur Sutra yang terkenal di Samarkand.
Saat dia bertunangan, paman-paman dan bangsawan lain memberontak di Andijan, tapi ketika Babur berbalik mempertahankan markasnya, dia kehilangan kendali atas Samarkand.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR