Bahkan, dia membagikan air bersih dan makanan kepada penduduk, sikap niat baik ini semakin menambah banyak pasukannya.
Yangdi tidak senang dengan peristiwa tersebut dan mengalihkan pasukannya dari pertarungannya dengan Li Yuan untuk meladeni wanita ‘bermasalah’ ini.
Pingyang kemudian menghubungkan pasukannya dengan ayahnya dan bersama-sama, berbaris ke istana kekaisaran di Daxingcheng.
Kaisar Yangdi melarikan diri ke selatan dan terbunuh pada tahun 618, dicekik oleh penasihatnya sendiri di sebuah pemandian.
Li Yuan kemudian menjadi kaisar pertama dari dinasti Tang, mengambil nama Kaisar Gaozu.
Kemudian dia mempromosikan putrinya, Pingyang, menjadi marshal, dengan staf militernya, dan dengan kehormatan baru menjadi Putri Zhao dari dinasti Tang.
Sayangnya, Pingyang meninggal dua tahun kemudian ketika umurnya baru 23 tahun karena penyebab yang tidak diketahui.
Ayahnya menguburkannya dengan penghormatan militer penuh.
Beberapa orang di istana mempertanyakan mengapa seorang wanita biasa mendapatkan kehormatan seperti itu.
Kaisar Gaozu hanya berkata, “Dia bukan wanita biasa.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR