Find Us On Social Media :

Kisah Kehidupan Boudicca; Ratu Prajurit dari Iceni, yang Balas Dendam Karena Dilucuti Pakaiannya, Dicambuk di Muka Umum dan Kedua Putrinya Dirudapaksa Tentara Romawi

By K. Tatik Wardayati, Senin, 1 Maret 2021 | 14:20 WIB

Kisah Boudicca; Ratu prajurit Iceni, balas dendam karena dua putrinya dirudapaksa tentara Romawi.

Intisari-Online.com – Dia adalah ratu pemberontak dari suku Celtic Iceni Inggris kuno, yang memimpin pasukan melawan Romawi pada tahun 60-61 M.

Dalam buku-buku sejarah, dia merupakan salah satu penguasa paling ikonik di Inggris.

Boudicca (juga ditulis sebagai Boudica dan Boudicea) diyakini lahir sekitar tahun 30 Masehi dalam sebuah keluarga elit di Inggris Tenggara.

Sebagian besar informasi tentangnya berasal dari dua sejarawan Romawi, yaitu Tacitus dan Cassius Dio.

Baca Juga: Pengepungan Masada: Saat Sebuah Slip Gaji Kuno Ungkap Keapesan Prajurit Romawi yang Bunuh Ratusan Keluarga Yahudi Tapi Gajinya...

Pada tahun 43 M, Kaisar Claudius mengerahkan pasukan invasi dan berhasil menaklukkan Inggris bagian selatan.

Pada 48 M, di usia 18 tahun, Boudicca menikahi Prasutagas, raja suku Iceni, yang tanahnya menempati tempat yang sekarang disebut Norfolk.

Diyakini, Prasutagas diserahkan kepada Claudius setelah invasi 43 M dan diizinkan untuk terus memerintah sebagai sekutu Roma.

Boudicca melahirkan dua anak perempuan yang namanya tidak diketahui dan dia tetap di sisi Prasutaga sampai kematiannya karena sakit.

Baca Juga: Duka Orang Tua yang Temukan Putranya Tewas di Kamar Setelah Terpeleset Saat Bermain