Intisari-Online.com - Penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dekat Ukraina telah menyebabkan kekhawatiran di antara para pemimpin AS dan Eropa.
Rusia telah berulang kali membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina.
Meskipun ada penambahan pasukan besar-besaran Moskow di wilayah tersebut.
Kremlin diyakini telah mengumpulkan 70% personel militer dan senjata di perbatasan Ukraina yang akan dibutuhkan Rusia untuk invasi skala penuh, menurut dua pejabat AS yang mengetahui perkiraan intelijen terbaru Washington.
Peningkatan aktifitas Rusia pun berhasil terekam oleh citra satelit.
Melansir CNN, Senin (7/2/2022), citra satelit baru yang dirilis oleh sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di AS, Maxar, tampaknya menunjukkan bahwa militer Rusia telah meningkatkan penempatan di beberapa lokasi di Belarusia.
Langkah Rusia tersebut mungkin menjadi perhatian Ukraina dan NATO di tengah kekhawatiran bahwa Kremlin merencanakan serangan ke wilayah Ukraina.
Pengerahan itu kemungkinan terkait dengan latihan bersama antara pasukan Rusia dan Belarusia yang akan dimulai pada hari Kamis.
Namun, foto-foto lain menunjukkan kamp-kamp didirikan di dekat perbatasan dengan Ukraina yang terletak ratusan mil dari tempat latihan berlangsung.
Gambar-gambar dari Maxar yang diambil pada Sabtu menunjukkan pasukan Rusia bergerak melalui Belarusia dan membuat kamp lapangan dalam jarak 20 mil dari perbatasan Ukraina.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR