Intisari-Online.com - Para perempuan Jepang memiliki resep dan rahasia tersendiri untuk mendapatkan kulit sehat bebas kerutan.
Menariknya, kita juga bisa meniru tips kecantikan para perempuan Jepang tersebut.
Bahannya pun sangat murah dan mudah ditemukan, yakni menggunakan beras untuk salah satu bahan skincare-nya.
Beras memiliki kandungan asam linoleat dan squalene, serta antioksidan.
Antioksidan bermanfaat untuk merangsang produksi kolagen untuk memperlambat munculnya keriput.
Kandungan squalene dari beras melindungi kulit dari efek berbahaya dari sinar matahari.
Tak hanya itu, beras juga diperkaya dengan vitamin E dan gamma oryzanol, yang dikenal karena kemampuannya untuk melindungi jantung dan menurunkan kolesterol.
Mengutip dari WebMD, beras memang benar-benar ampuh untuk memperbaiki kerusakan pada kulit.
Baca Juga: Kutu Beras Dijamin Pergi dan Tak Kembali Lagi, Cukup dengan Modal Bahan Dapur Ini, Begini Caranya
Beras mampu membantu sistem peremajaan kulit.
Tak heran bila orang Jepang mengandalkan beras sebagai bahan masker yang ia gunakan secara rutin.
Anda pun bisa membuatnya sendiri untuk memanfaatkan beras untuk skincare Anda.
Inilah cara mudah membuat masker beras yang jadi rahasia orang Jepang miliki kulit sehat tanpa kerutan.
Bahan:
- 3 sendok makan beras
- 1 sendok makan susu
- 1 sendok makan madu
Caranya, rebus dahulu beras sampai empuk kemudian saring ampas beras tersebut.
Usahakan air rebusan beras tetap berada di tempat merebus beras semula ya.
Kemudian campurkan susu hangat ke dalam ampas beras dan tambahkan satu sendok madu, aduk hingga merata.
Cara penggunaan:
- bersihkan kulit terlebih dahulu, kemudian oleskan masker dan biarkan mengering di wajah,
- bilas masker pada wajah menggunakan air beras yang tadi dimasak.
Air beras dipercaya memiliki sifat antioksidan yang kuat, menghidrasi kulit dan menstimulasi sirkulasi darah sehingga mampu membantu menghilangkan kerutan dan mengurangi peradangan.
Baca Juga: Simak Faktor Penyebab Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan Berikut Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR