Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Qurayshi dipastikan tewas dalam sebuah serangan AS di Suriah utara.
Tidak hanya pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Qurayshi, seorang wakil senior kelompok teror itu juga tewas.
Amerika Serikat (AS) menyebutkan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi memicu ledakan yang menewaskan dirinya dan keluarganya saat pasukan khusus mengepung tempat persembunyiannya setelah baku tembak.
Menurut Presiden AS Joe Biden, operasi telah direncanakan selama berbulan-bulan.
Dan sejauh ini, ISIS tidak membuat komentar publik tentang masalah ini.
Namun beberapa pakar AS mengatakan kepada BBC bahwa kematian Qurayshi akan menjadi pukulan bagi ISIS.
Akan tetapi kelompok itu pada akhirnya mungkin akan berkumpul kembali.
Bagaimana serangan itu dilakukan?
Dilansir dari bbc.com pada Jumat (4/2/2022), AS merinci bahwa selama di Atmeh, Qurayshi tidak pernah pergi ke luar.
Pasukan AS tidak bisa melakukan serangan udara karena ada risiko korban dari warga sipil.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR