Find Us On Social Media :

Disebut-sebut Sebagai Orang yang 'Menciptakan' ISIS, Jutaan Warga Irak Tidak Terima Pria Ini Bakal Dapat Gelar Ksatria, 'Sekali Pejahat Selamanya Penjahat'

By Mentari DP, Sabtu, 8 Januari 2022 | 07:30 WIB

Hubungan mantan Perdana Menteri Sir Tony Blair dengan ISIS.

Intisari-Online.com - Warga Irak yang hidup dalam bayang-bayang perang sangat marah ketika pemerintah Inggris memberikan gelar ksatria kepada mantan Perdana Menteri Sir Tony Blair.

Akibatnya mereka petisi agar gelar kehormatan Sir Tony Blair ditarik.

Kini petisi itu sudah mendekati satu juta tanda tangan. Sekitar 934.529 telah menandatanganinya.

Petisi tersebut mencela Sir Tony sebagai “orang yang paling tidak pantas mendapatkan kehormatan publik” dan menyerukan agar dia bertanggung jawab atas “kejahatan perang”.

Memang siapakah Sir Tony Blair?

Dilansir dari express.co.uk pada Jumat (7/1/2022), Sir Anthony Charles Lynton Blair KG atau akrab dikenal Sir Tony Blair adalah mantan Perdana Menteri Inggris.

Dia menjabat dari 1997 hingga 2007 dan Pemimpin Partai Buruh dari 1994 hingga 2007.

Lalu dia diangkat sebagai Utusan Khusus Kuartet untuk Timur Tengah, sebuah pos diplomatik yang dipegangnya hingga 2015.

Mengapa orang membenci Sir Tony Blair?

Baca Juga: Rumahnya Dihantam Rudal Musuh, Perdana Menteri Irak Selamat dari Percobaan Pembunuhan, Pelaku Serangan Diduga dari Kelompok Ini, 'Mereka Mau Balas Dendam'

Baca Juga: Ingin Seperti Afghanistan, Irak dan ISIS Mati-matian Serang 2.500 Tentara Amerika yang Tersisa di Negaranya, Sampai Bombardir Markas Pasukan Amerika dengan Puluhan Roket

Semua itu karena dia memberi dukungannya terhadap invasi mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George Bush tahun 2003 ke Irak.