Find Us On Social Media :

Bak Dapat Balasan Langsung Usai Ledakkan Bandara Kabul dengan Bom, 2 Anggota ISIS-K Langsung Tewas dalam Serangan Rudal Amerika Beberapa Jam Kemudian

By Mentari DP, Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:30 WIB

ISIS-K, pelaku bom bunuh diri di Afghanistan.

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) tidak akan melepaskan pelaku bom bunuh diri di Afghanistan.

Sebab, bom bunuh diri di Afghanistan itu menewaskan 13 anggota marinir AS dan lebih dari 90 warga sipil yang berada di bandara Kabul.

Presiden AS Joe Biden bahkan langsung bersumpah akan membalas dendam.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Sok-sokan Kuasai Afghanistan, Kini Pemimpin Taliban Mendadak Memohon Bantuan Amerika, Ternyata ISIS Punya Rencana Gulingkan Taliban!

Presiden Biden dilaporkan tengah menyusun rencana serangan balik dengan Pentagon.

Pada akhirnya, dilansir dari dailymail.co.uk pada Minggu (29/8/2021), dua anggota senior ISIS-K yang merencanakan bom bunuh diri di bandara Kabul tewas.

Keduanya tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS saat mengendarai tuk-tuk.

Dilaporkan 2 orang tewas dan satu lagi terluka dalam serangan balas dendam di kota terpencil Jalalabad di provinsi Nangarhar dekat perbatasan Pakistan, kata militer AS tadi malam.

Orang-orang itu, yang digambarkan sebagai 'perencana', diketahui sedang duduk di belakang kendaraan roda tiga yang sedang bergerak itu ketika mereka terkena serangan rudal dari drone MQ-9 Reaper.

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Serang Pasukan Amerika di Afghanistan, Benteng ISIS Langsung Meledak Hanya Beberapa Jam Setelah Ledakkan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul