Selain itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Senin (24/01), mengatakan bahwa sekutu Barat sepakat memberikan peringatan ke Moskow bahwa serangan Rusia di Ukraina akan memicu tanggapan keras.
"Kami setuju bahwa setiap agresi lanjutan oleh Rusia terhadap Ukraina akan menimbulkan kerugian besar," kata Stoltenberg di Twitter.
Itu diungkapkannya setelah pertemuan virtual dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan para pemimpin Eropa, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Sementara di pihak Rusia, disebut ada tujuh negara yang kemungkinan besar akan mendukungnya dalam konflik.
Mereka adalah negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), yang bertindak sedikit seperti NATO.
Organisasi tersebut dibentuk dari negara-negara bekas soviet dan secara efektif merupakan pakta keamanan.
Enam negara yang tergabung dalam CSTO (Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan) kemungkinan akan saling bertahan jika diserang.
Negara lainnya yang mungkin mendukung Rusia adalah Kuba. Negara ini memiliki sejarah panjang persahabatan dengan Rusia.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR