Sebagai imbalannya, mereka memberikan rahasia dan pengaruh militer untuk membantu Glenn Defense Marine Asia (GDMA).
Sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura dan didirikan oleh pengusaha Malaysia Leonard Glenn Francis.
Skandal ini dikenal luas sebagai "Fat Leonard" karena penampilan Leonard.
Ia ditangkap di negara bagian California, AS, setelah "dijebak" oleh otoritas AS pada 2013.
Leonard juga mengaku bersalah atas penyuapan dan ditahan di penjara atau di bawah tahanan rumah.
Menurut jaksa, informasi yang diberikan Shedd dan petugas lainnya membantu GDMA memenangkan dan mempertahankan kontrak.
Tujuannya untuk menyediakan berbagai layanan kepada militer AS, seperti pembuangan limbah untuk kapal di pelabuhan.
Secara total, 34 pejabat militer AS, kontraktor pertahanan dan karyawan GDMA telah didakwa sehubungan dengan skandal tersebut.
Dari jumlah tersebut, 28 mengaku bersalah, termasuk Shedd dan dua perwira Armada ke-7 lainnya.
Source | : | BBC,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR