Intisari-Online.com - Konflik Rusia dan Ukraina membuat hampir satu Eropa.
Ini karena ada ketakutan bahwa konflik Rusia dan Ukraina berubah menjadi perang besar-besaran.
Apalagi banyak yang menentang Rusia menginvasi Ukraina.
Salah satunya Inggris.
Sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia, Inggris juga merupakan anggota NATO dan sekutu Amerika Serikat (AS).
Ditambah sudah menjadi rahasia umum bahwa Inggris dan Rusia merupakan musuh bebuyutan.
Nah, melihat militer Rusia yang semakin agresif, maka pemerintah Inggris langsung memberikan tanggapan.
Dilansir dari express.co.uk pada Jumat (28/1/2022), sebagai tanggapan atas permintaan AS, pemerintah Inggris dianggap sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan 1.000 tentara ke Rumania, Bulgaria, dan Hongaria.
Ini mengikuti janji Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Selasa untuk membela Eropa Timur di tengah meningkatnya prospek invasi Rusia ke Ukraina.
"Tentara Inggris memimpin kelompok pertempuran NATO di Estonia dan jika Rusia menginvasi Ukraina, kami akan berkontribusi pada penempatan NATO baru untuk melindungi sekutu kami di Eropa," ucap Boris Johnson.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR