Hal ini menimbulkan kontroversi apakah Omicron merupakan tahap akhir dari pandemi.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Eropa memperingatkan bahwa peningkatan global dalam infeksi Omicron dapat meningkatkan risiko varian yang lebih baru dan lebih berbahaya.
Mereka mengatakan tingkat infeksi Omicron yang tinggi memastikan bahwa itu tidak akan menjadi varian terakhir yang perlu dikhawatirkan.
Dalam perkembangan terpisah, pejabat kesehatan Inggris secara resmi memantau versi lain Omicron karena khawatir bisa menginfeksi ribuan orang.
Halaman Daily Mail pada 21 Januari melaporkan bahwa Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah menandai BA.2 sebagai "sedang diselidiki".
Klasifikasi ini hanya untuk varian yang menyebar di Inggris dan mungkin lebih menular, menghindari vaksin lebih baik daripada strain lainnya.
Ini hanya satu tempat di bawah "varian yang mengganggu", klasifikasi untuk strain Omicron, Delta dan Alpha.
Sampai saat ini, ada 426 infeksi yang dikonfirmasi dari varian tersebut di Inggris tetapi hanya sebagian kecil pasien yang telah diuji untuk varian yang didapat.
Ini berarti bahwa jumlah sebenarnya bisa 10 kali lebih tinggi.
BA.2 membawa banyak mutasi yang sama seperti Omicron dan menambahkan sifat aneh lainnya, sehingga disebut "varian siluman".
Para ilmuwan mengatakan data awal menunjukkan BA.2 mungkin lebih menular daripada Omicron, tetapi tidak ada informasi tentang itu menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR