Intisari-Online.com - Pada Selasa (18/1/2022), Pemerintah Hong Kong mengatakan mereka menemukan 11 hamster dari toko hewan Little Boss telah dites positif Covid-19 awal.
Dr. Leung Siu-fai, Direktur Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong, mengatakan hewan-hewan tersebut diimpor dari Belanda dalam dua gelombang, satu pada 7 Januari 2022 dan satu lagi pada 22 Desember 2011.
Karena kekhawatiran seputar penularan Covid-19 ke manusia, Pemerintah Hong Kong pun berencana akan memusnahkan sekitar 2.000 hewan kecil.
Diberitakan CNN, Rabu (19/1/2022), sampel pada hewan ini diambil setelah seorang pekerja berusia 23 tahun di toko, yang terletak di distrik Causeway Bay dikonfirmasi terinfeksi varian Delta pada Senin (17/1/2022).
Secara umum, otoritas kesehatan Hong Kong mengatakan bahwa risiko penularan Covid-19 dari hewan ke manusia adalah mungkin, tetapi memang rendah.
Otoritas kesehatan Hong Kong menyatakan, sampel lingkungan yang diambil di gudang toko, tempat hewan-hewan kecil itu ditahan, juga mengonfirmasi jejak virus corona.
Pihak berwenang telah meminta toko untuk menyerahkan semua hewan kecilnya, termasuk hamster, kelinci, chinchilla dan babi guinea.
Warga yang membeli hamster setelah 22 Desember 2021 pun dihimbau untuk menyerahkan hewan mereka untuk diuji dan di-eutanasia.
Tak hanya itu, toko hewan peliharaan yang menjual hamster juga diminta untuk menyerahkan hewan tersebut.
Impor semua hewan kecil ke kota telah ditangguhkan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR