Naypyidaw berarti 'ibu kota kerajaan' justru menjadi kota mengerikan.
Kota itu menjadi kota besar yang kosong.
Bahkan karena kosongnya kota itu, Naypyidaw sering disebut sebagai kota hantu, julukan yang muncul karena auranya yang tidak tertahankan.
Jalan 20 jalur di dekat gedung parlemen negara tidak memiliki lalu lintas ataupun pejalan kaki.
Kengerian ini membuat banyak pelancong yang pergi ke sana tidak tahan dengan suasana sepinya, tapi membuat ibu kota junta militer itu terasa unik.
Naypyidaw memiliki semua infastruktur sebuah kota, kecuali warga yang menghuninya.
Para penduduk yang tinggal di kota itu hanyalah para birokrat dan pembersih kota.
Padahal, ukuran kota sangatlah besar yaitu 7.054 kilometer persegi, yang jika dibandingkan dengan ukuran Jakarta sebesar 10,5 kali lebih besar.
Jakarta memiliki luasan lahan 661,5 kilometer persegi.
KOMENTAR