Legenda dan cerita rakyat seputar manusia liar selalu dikotomis.
Manusia liar adalah perwakilan dari apa jadinya manusia tanpa peradaban.
Bagi sebagian orang, itu adalah peringatan – tanpa peradaban, manusia liar adalah orang buas yang berbahaya yang menculik anak-anak atau menyerang orang yang tidak bersalah.
Bagi yang lain, pria liar adalah konsep romantis.
Seiring berkembangnya masyarakat, kita lebih mengandalkan teknologi dan hidup semakin banyak di daerah metropolitan yang padat.
Kemungkinan bahwa masih ada manusia liar yang belum ditemukan di hutan atau pegunungan di suatu tempat sangat menarik bagi banyak dari kita, seperti kehidupan nenek moyang kita selama ribuan tahun dulu.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR