Siddiqui kemudian ditangkap di Ghazni, Afghanistan oleh pasukan Angkatan Darat AS dan agen FBI.
Selama interogasi, Siddiqui diduga mengambil salah satu senapan tentara dan menembakkan dua tembakan ke arah mereka, meneriakkan "Allah Akbar," lapor The New York Times.
Para prajurit berhasil melucuti senjatanya.
Aafia Siddiqui kemudian dijatuhi hukuman penjara 86 tahun.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR