Intisari-Online.com - Pada 2 Mei 2011, militer Amerika Serikat membunuh dan menguburkan Osama bin Laden, pemimpin al Qaeda di balik serangan 9/11.
Pasukan Operasi Khusus AS berhasil membawanya keluar dari tempat persembunyiannya selama serangan di kompleks di Abbottabad, Pakistan.
Setelah mengidentifikasi tubuhnya, militer AS membawanya ke kapal USS Carl Vinson dan menguburkannya di Laut Arab utara pada hari yang sama.
AS mempertimbangkan faktor politik, agama, dan praktis ketika memutuskan bagaimana cara menguburkan jenazah bin Laden.
Melansir History.com, berikut ini beberapa fakta mengenai pemakaman Osama bin Laden di Laut:
Pejabat AS Takut Makamnya Akan Menjadi Tempat Suci
Ketika pasukan AS membunuh Osama bin Laden, yang berusia 54 tahun, penjelasan pemerintah AS mengapa tidak menguburnya di tanah sedikit tidak konsisten.
Artikel-artikel berita yang mengutip para pejabat Amerika, mengatakan bahwa AS tidak ingin dia memiliki kuburan fisik karena itu mungkin menjadi tempat pemujaan.
Selain itu alasannya juga karena negara yang tidak disebutkan namanya telah menolak untuk menerima jenazahnya.
Artikel berspekulasi bahwa negara itu adalah Arab Saudi, tempat bin Laden lahir.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR