Intisari - Online.com - Jika Anda disuruh memilih antara fashion dan kebutuhan makanan, mana yang Anda pilih?
Sesuai dengan tingkat kebutuhan, kebutuhan pangan adalah kebutuhan primer.
Tanpa makan orang tidak bisa mendapatkan energi dan tidak bisa beraktivitas.
Fashion bukanlah kebutuhan primer meskipun pakaian juga termasuk kebutuhan primer.
Namun kebanyakan orang berpikir jika tidak bisa berpakaian mahal maka menggunakan pakaian biasa tidak apa-apa.
Sayangnya, hal ini berbeda dengan pola pikir kelompok masyarakat di suatu sudut dunia, tepatnya di Kongo.
Di negara yang bahkan banyak warga yang merasa seperti budak di negara miskin karena orang-orang di sekitarnya harus susah payah mendapatkan air bersih walaupun mereka hidup di dekat sungai Kongo, ternyata ada orang-orang Sapeurs.
Sapeurs adalah julukan bagi komunitas La Sape, singkatan dari Société des ambianceurs et des personnes elegantes atau Society of Atmosphere-setters and Elegant People, sebuah komunitas pecinta fesyen, seperti dikutip dari film dokumenter The Congo Dandies dari Russia Today (RT).
Para Sapeurs ini juga tidak punya pasokan air di rumahnya, tapi selama mereka memiliki baju bermerk seperti Yves Saint Laurent atau Dolce & Gabbana, mereka tidak peduli dengan hal yang lain.
Satu hal yang mereka pikirkan adalah tampil dengan gaya.
KOMENTAR