Tak Sudi Perlakukan Rakyatnya dengan Manusiawi, Kaisar Romawi Caligula Malah Terlalu Memuja Kudanya Sampai Berikan Rumah Mewah untuk Hewan Tersebut, Beginilah Fakta Mengenai Kaisar Caligula

May N

Penulis

Kaisar Romawi Caligula yang justru memperlakukan kudanya lebih baik dari seluruh rakyatnya, sampai diberi rumah mewah dan bergelimang harta!

Intisari - Online.com - Sejarah mengenai raja-raja berbagai kerajaan di dunia tidak pernah membosankan.

Banyak raja yang hebat dan memberi tatanan baru pada dunia, tapi tidak sedikit pula para raja yang berkuasa dengan cara yang sangat aneh.

Salah satu kisah menarik adalah mengenai salah satu kaisar Romawi, Caligula.

Caligula terkenal karena kekejamannya terhadap rakyatnya.

Namun menariknya, Caligula justru memperlakukan hewan peliharaannya, yaitu kudanya, dengan rasa sayang yang berlebihan.

Kudanya diberi nama Incitatus.

Ia memberi terlalu banyak perhatian kepada Incitatus, memperlakukannya seperti manusia daripada seluruh rakyatnya.

Faktanya, Caligula justru membuat rumah khusus untuk kuda itu.

Baca Juga: Saat Senggang Suka Berjudi dan Main Musik, Beginilah Keseharian Pasukan Romawi Kuno di Bawah Kekuasaan Kaisar Tiberius di Tengah Pertempuran

Baca Juga: Lahir dari Dua Dewa Pencipta Pulau-pulau di Jepang, Inilah Dewi Matahari Amaterasu, Darahnya Mengalir di Dalam Raja-raja Jepang Sampai Berhenti di Kaisar Tangan Dingin Ini

Incitatus memiliki kios marmer dan palungan gading di rumahnya.

Hal ini membuat kuda itu hidup bergelimang harta, jauh lebih baik dari kebanyakan warga manusia di saat itu.

Menurut sejarawan Romawi Suetonius, Caligula bahkan telah merencanakan menunjuk Incitatus jabatan tinggi konsul.

Namun, kemungkinan hal ini tidak serius mengingat tulisan Seutonius yang sifatnya kebanyakan sekedar gosip dan fakta jika Caligula mungkin hanya bercanda.

Meski begitu, kekejaman Caligula bukanlah bercandaan.

Melansir History ada beberapa fakta yang tidak diketahui mengenai kaisar Romawi bernama Caligula ini.

Caligula bukanlah nama aslinya

Nama aslinya adalah Gaius Caesar Augustus Germanicus, kaisar Romawi ketiga, berkuasa dari tahun 37 sampai 41 Masehi.

Baca Juga: Kisah Hidup Caligula si Raja Romawi Paling Gila, Pernah Kerahkan Pasukan Militer untuk Melawan Lautan hingga Hadapi Kematian Brutal

Baca Juga: Jika di Indonesia Ledakan Gunung Bagaikan Bom Waktu yang Menunggu Kapan Meledak, di China Ledakan Gunung Justru Bak Malapateka yang Hancurkan Kerajaan

Ia merupakan anak dari jenderal Romawi Germanicus dan Agrippina the Elder, cucu dari Kaisar Augustus.

Caligula lahir dari keluarga penguasa pertama dari Kekaisaran Romawi, yang dikenal juga sebagai dinasti Julio-Claudian.

Di zaman Romawi, bahkan orang tua sua mendandani anak mereka dalam versi kecil perlengkapan dewasa, sehingga ketika Jenderal Germanicus membawa anaknya berkampanye, Gaius kecil memakai alas kaki tentara (caligae) yang diperkecil ukurannya.

Para cendekiawan berpikir Agrippina memilih pakaian itu guna menekankan silsilah kekaisaran keluarganya.

Orang-orang lantas menjulukinya dengan "Caligula" berarti "Sepatu Bot Kecil" atau "Booties".

Julukan itu menempel padanya, tapi Gaius dikabarkan membencinya.

Ibunya adalah wanita bertangan besi

Ibu Caligula, Agrippina the Elder punya hubungan dekat dengan kakeknya, Kaisar Augustus.

Baca Juga: Kisah Kaisar Zhengde: Raja 'Gila' dari Kerajaan China yang Eksekusi Kasimnya dengan Proses Pemotongan Lambat selama 3 Hari dan Suka Mengembara untuk Pelajari Ini

Baca Juga: Kisah Tragis Cinta Kaisar China dengan Yang Guifei, Wanita Paling Cantik dan Terkenal dalam Sejarah Kekaisaran Tiongkok, Begini Akhir Hidupnya

Setelah menikah dengan Germanicus, ia menentang tradisi dengan menemani kampanye militer Germanicus di Germania dan bertindak sebagai penasihat serta diplomat.

Saat suaminya tewas dalam keadaan yang mencurigakan, Agrippina segera menuduh salah satu saingan suaminya menyingkirkannya.

Ia bahkan menentang penerus Augustus, Tiberius, yang membuat Agrippina dicambuk, konon sampai wanita itu kehilangan matanya.

Empat tahun sebelum anaknya berkuasa, Agrippina memilih membunuh dirinya sendiri dengan jalan mati kelaparan saat berada di penjara.

Rumor inses yang berlebihan

Sejarawan Romawi, Suetonius, merupakan yang pertama kali mengklaim jika Caligula melakukan inses dengan tiga saudara perempuannya, bahkan konon kencan terjadi ketika jamuan makan yaitu ketika tamu dan istri Caligula berkumpul.

Pada 121 M, 80 tahun setelah Caligula dibunuh oleh anggota Penjaga Praetorian di usia 28 tahun, Suetonius menulis "The Lives of the Caesars".

Sementara itu, dua penulis sejarah yang hidup di era Caligula, Seneca dan Philo, tidak menyebut perilaku inses pada kaisar.

Baca Juga: Sampai Dilabeli Lagu Kebangsaan Paling Kontroversial di Dunia, 'Kimigayo' yang Pernah Wajib Dinyanyikan Rakyat Indonesia Nyatanya Kini Malah Ogah Dilantunkan oleh Rakyat Jepang Sendiri

Baca Juga: Berhasil Membuat Jepang Lebih Makmur Daripada Para Penjajah Barat, Nyatanya Restorasi Meiji Tidak Akan Berhasil Tanpa 'Bapak Kapitalis Jepang' yang Berhasil Membangun Ekonomi Jepang Hingga Sekarang

Sementara saudara perempuannya, Agrippina yang merupakan istri Kaisar Claudius berhubungan sedarah dengan anaknya sendiri, tapi tidak pernah ada kabar hubungan sedarah dengan Caligula.

Caligula meluncurkan kapal tongkang kesenangan di Danau Nemi

Ada cerita dari Suetonius jika Caligula membangun jembatan terapung sementara yang melintasi Teluk Baiae supaya bisa menyeberang dengan mudah.

Namun tidak ada bukti dari hal ini.

Sayangnya, gaya hidup mewah kaisar bukanlah isapan jempol, ia ternyata punya dua kapal pesiar besar dengan dekorasi marmer, lantai mosaik dan patung di Danau Nemi.

Tahun 1920-an dan 1930-an para pekerja menyelamatkan bangkai kapal yang salah satunya bertuliskan "Properti Gaius Caesar Augustus Germanicus."

Caligula mencetuskan penaklukan Inggris

Caligula dikenang sebagai penguasa egois dan tidak cakap yang melemahkan kekaisaran Romawi.

Baca Juga: Jutaan Nyawa Anak Cucu Genghis Khan di Afghanistan Terancam Musnah karena 'Ulah' Taliban, Inilah Suku Muslim Hazara 'Keturunan' Sang Kaisar Semesta

Baca Juga: Inilah Peran Kaisar Jepang Hirohito dalam Perang Dunia 2, Hingga Akibatkan Jutaan Nyawa Melayang, Bahkan Anggap China Lebih Rendah daripada Binatang Ini

Namun banyak sejarawan tidak setuju karena Caligula malah berhasil mencaplok provinsi baru, memperluas ke barat dan merumuskan rencana yang layak untuk mengambil alih Inggris.

Kegilaan terhadap kuda mungkin disebabkan penyakit fisik

Caligula memang gila, tapi gagasan ini banyak ditolak sejarawan karena banyak ahli berpendapat jika suatu penyakit membuat Caligula tidak berdaya, kemungkinan epilepsi lobus temporal, hipertiroidisme, atau penyakit Wilson, sebuah kelainan bawaan yang menyebabkan ketidakstabilan mental.

Film tentang Caligula dilarang tayang di Kanada dan Islandia

Film "Caligula" tahun 1979 disutradarai oleh Tinto Brass dan dibintangi Malcolm McDowell mengejutkan dunia karena menggambarkan dengan rinci petualangan kejam dan cabul dari kaisar.

Sampai saat ini film ini tidak boleh ditayangkan di beberapa negara, termasuk Kanada dan Islandia.

Baca Juga: Terbiasa Hidup Mewah Semasa Hidup, Beginilah Akhir Mengerikan Para Bangsawan di China Setelah Negerinya Digulingkan Oleh Komunis dan Nasionalis, Para Bangsawan Itu Sampai Lakukan Ini Untuk Hidup

Baca Juga: Kegilaan Commodus, Kaisar Roma yang Membuat Pemerintahan Jadi Mengerikan dan 'Penuh Darah'

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait