Find Us On Social Media :

Lahir dari Dua Dewa Pencipta Pulau-pulau di Jepang, Inilah Dewi Matahari Amaterasu, Darahnya Mengalir di Dalam Raja-raja Jepang Sampai Berhenti di Kaisar Tangan Dingin Ini

By May N, Rabu, 15 Desember 2021 | 12:07 WIB

Penggambaran Amaterasu, dewi matahari dalam agama Shinto di Jepang. darahnya mengalir dalam raja-raja Jepang

Intisari - Online.com - Agama Shinto yang dianut sebagian besar masyarakat Jepang tidak memiliki pendiri.

Ketika masyarakat Jepang dan kebudayaan Jepang mulai sadar tentang diri mereka, Shinto sudah hadir.

Shinto tidak memiliki kitab suci yang bisa dibandingkan dengan Alkitab atau Al Quran.

Satu-satunya rujukan yang bisa dipakai adalah buku Kojiki dan Nihon shoki.

Baca Juga: Hanya Ada di Jepang, Inilah Agama Shinto yang Ternyata Tidak Sesederhana Menyembah Matahari dan Bisa Menyembah Siapa Saja Termasuk Korban Kecelakaan di Jalan!

Keduanya ditulis pada tahun 712 dan 720 M, dan merupakan kompilasi tradisi Shinto kuno yang disebarkan dari mulut ke mulut.

Namun buku tersebut juga merupakan buku tentang sejarah, topografi dan sastra Jepang kuno.

Banyak yang berpendapat kemungkinan doktrin Shinto disusun dari kedua buku dengan mengartikan mitos dan praktik agama yang digambarkan dalam buku tersebut.

Sebagian cerita yang mirip dengan cerita dalam mitologi Jepang ditemukan dalam mitos-mitos di Asia Tenggara, dan dalam gaya penggambaran di mitos Jepang beberapa pengaruh China bisa dikenali.

Baca Juga: Bantu Orang Mati untuk Bergabung dengan Dewa di Akhirat, Inilah ‘Buku Napas’, Teks Akhirat di Mesir Kuno dengan Satu Set Formula Magis