Intisari-Online.com – Gunung Semeru, yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021), mengalami erupsi, yang menyebabkan hilangnya nyawa 13 penduduk dan puluhan warga luka-luka.
Tidak hanya itu, rumah warga yang berada di sekitar bahkan hewan ternak pun tertimbun abu vulkanik.
Pasca peristiwa erupsinya gunung Semeru, yang tidak hanya menyemburkan ‘wedus gembel’nya, menyebabkan 300 warga Dusun Curah Kobokan mengungsi di Balai Desaa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
Kembali ke belakang sejenak, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung tertinggi yang menjadi favorit para pendaki untuk melakukan pendakian.
Sejumlah pendaki bahkan pernah mendapati salju di jalur pendakian menuju Puncak Gunung Semeru atau yang lebih dikenal dengan Puncak Mahameru, Jawa Timur.
Kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 11 April 2018 sekitar pukul 05.30 WIB.
Di sejumlah titik, salju ditemukan di blok puncak bayangan, beberapa meter sebelum menggapai Puncak Mahameru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Penampakan salju itu menyerupai jejak para pendaki, mengutip pemberitaan kompas.com (12/4/2018).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR