Find Us On Social Media :

Batu-batu Meluncur Deras Menghantam Atap Rumahnya, Mbah Sinten Segera Ajak Cucunya Berlindung ke Tempat Aman, Ini Cerita Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru

By Khaerunisa, Minggu, 5 Desember 2021 | 11:15 WIB

Awan panas erupsi gunung Semeru

Intisari-Online.com - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa, mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) kemarin.

Hingg Minggu (5/12/2021) pukul 06.20 WIB tadi, BNPB mencatat ada sebanyak 13 korban jiwa akibat erupsi gunung yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, tersebut.

Mengutip Kompas.com, hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

Abdul mengatakan, dari 13 korban itu, dua di antaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Erupsi, Sedikit yang Tahu, Konon Gunung Semeru Adalah 'Paku Bumi' Pulau Jawa, Dipindahkan Para Dewa dari India ke Atas Pulau Jawa, Semata-mata Ini Tujuannya

"Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono," kata Abdul.

"Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujarnya.

Menurut Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Ekologi (PVMBG), erupsi gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu kemarin itu diawali dengan kejadian laharan pukul 13.30 WIB.

Sementara itu, seorang korban selamat menceritakan betapa mencekamnya erupsi Gunung Semeru yang terjadi cukup mendadak.