Find Us On Social Media :

Kegilaan Commodus, Kaisar Roma yang Membuat Pemerintahan Jadi Mengerikan dan 'Penuh Darah'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 27 Mei 2021 | 07:00 WIB

Imperium Lucius Aurelius Commodus

Intisari-Online.com - Lucius Aurelius Commodus, lahir tahun 161 M, diangkat sebagai kaisar oleh ayahnya Marcus Aurelius pada tahun 177 M ketika dia baru berusia 16 tahun.

Dia adalah seorang megalomaniak paranoid yang ikut berperan sebagai gladiator yang menganggap dirinya dewa.

Penulis Romawi kontemporer Cassius Dio menggambarkan pewaris muda itu sebagai "orang yang berpikiran sederhana."

Bergabung dengan ayahnya, Commodus ikut dalam Perang Marcomannic melawan suku-suku Jerman di sepanjang Danube.

Baca Juga: Kisahnya Mirip dengan Nabi Musa, Inilah Sargon yang Agung, Dulu Dibuang ke Sungai, Lalu Jadi Raja Mesopotamia Paling Legendaris

Tetapi begitu Marcus Aurelius meninggal pada 180 AD, Commodus segera berdamai dengan suku-suku yang diperanginya agar dapat kembali ke Roma.

Terlepas dari selera pribadinya yang tidak biasa, Commodus pada awalnya berperilaku lebih seperti pemuda kaya yang manja dan khas daripada seorang diktator berdarah dingin.

Dia menjaga sebagian besar penasihat dari rezim ayahnya agar tetap bekerja.

Tiga tahun pertama pemerintahannya juga berjalan dengan lancar, bahkan Roma tidak lagi berperang.

Baca Juga: Binatang, Tumbuhan, dan Angin Tunduk Padanya, Inilah Harta Karun 'Sakral' Raja Sulaiman yang Paling Dicari-cari