Find Us On Social Media :

'Orang di Sini Lebih Memilih Mati Daripada Divaksinasi', Program Vaksinasi Israel yang Diklaim Paling Sukses Justru Tercoreng Gara-gara Polah 'Raja Tega' Mereka Sendiri

By Tatik Ariyani, Jumat, 7 Mei 2021 | 15:24 WIB

Program vaksinasi virus corona di Israel

Intisari-Online.com - Sudah lima bulan pemerintah Israel mengkampanyekan untuk memvaksinasi warganya terhadap virus corona.

Namun, upaya itu tak sepenuhnya berhasil di kota Bir Hadaj, Badui selatan.

Bir Hadaj mendapat predikat sebagai kota yang paling sedikit divaksinasi di Israel.

Hanya 2 persen dari 2.000 penduduk kota yang divaksinasi. Rata-rata kota-kota di Israel, sekitar 56% dari total penduduk telah divaksinasi.

Baca Juga: Indonesia Ketahuan Borong Senjata Israel di Tahun 2019 Kemarin Walau Tak Punya Hubungan Diplomatik, Rupanya Transaksi Serupa Pernah Dilakukan di Era Orba Lewat Tangan Kanan Soeharto Ini

Melansir The Times of Israel, Kamis (6/5/2021), Salim Denfiri, seorang warga Bir Hadaj mengatakan, “Ada orang di sini yang lebih memilih mati daripada divaksinasi.”

Denfiri memutuskan untuk mau diimunisasi.

Tetapi ketika dia mencoba meyakinkan ibunya yang berusia hampir 100 tahun, sang ibu malah bertanya apakah Denfiri mencoba untuk "menghabisinya".

“Orang-orang takut dengan vaksin di sini. Mereka tidak mendengarkan otoritas medis, dan banyak yang tidak yakin virus corona itu nyata,” kata mantan anggota dewan kota Bir Hadaj Salman ibn Hamid, yang sekarang menjabat sebagai direktur jenderal Dewan Regional Neve Midbar.

Baca Juga: 'Israel Bisa Dihancurkan dalam Satu Operasi', Kepala IRGC Iran Beberkan Kelemahan Israel, Rentan Serangan di Beberapa Bagian Ini