Intisari-Online.com - Dalam wawancara televisi, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran Mayjen. Hossein Salami berbicara tentang kondisi Israel.
Salami mengatakan bahwa "keamanan" Israel telah terkikis, dan "gelembung" keselamatannya meledak dalam beberapa bulan terakhir.
Dia sesumbar panjang lebar tentang bagaimana “rezim Zionis” berada di tengah-tengah disintegrasi keamanan, politik dan sosial.
Melansir The Jerusalem Post, Kamis (6/5/2021), Salami kemudian mengklaim bahwa Israel telah mengalami serangan terhadap kepentingan maritimnya, kerentanan keamanan siber, dan kemunduran keamanan lainnya.
Ini termasuk ledakan misterius dan roket yang terbang di atas Dimona.
Salami menunjuk pada serangkaian insiden selama beberapa bulan terakhir.
Dia mengatakan bahwa ledakan misterius di Israel, yang diduga di sebuah pabrik roket pada tanggal 20 April, adalah ledakan besar yang dia katakan "mirip dengan ledakan nuklir."
Ini adalah bagian dari efek domino, yang mencakup serangan siber di Israel, "pembunuhan agen Mossad di Irak utara" dan ancaman terhadap pabrik kimia di Haifa dan Bandara Ben-Gurion.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR