Kehebatannya Terdengar Sampai Daratan China, Siapa Sangka Majapahit Pernah Membuat Negeri Panda Gentar Sampai Berikan Dukungan Pada Kerajaan Ini Untuk Tandingi Majapahit

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Majapahit berkuasa di lautan, namanya sempat buat gentar China di Samudera Hindia.
Majapahit berkuasa di lautan, namanya sempat buat gentar China di Samudera Hindia.

Intisari-online.com - Majapahit dikenal sebagai kerajaan terbesar di Indonesia, yang konon kekuasannya mencapai kawasan Asia Tenggara.

Meski jejaknya nyaris sedikit ditemukan, namun beberapa catatan Asing seperti Ma Huan menceritakan kebesaran Majapahait pada zaman dahulu.

Tak hanya itu kehebatan Majapahit, pernah menjadi momok menakutkan bagi China di kawasan Samudera Hindia.

Media asal India The Times Of India, menyebut nama Majapahit ketika menceritakan persaingan lama di Samudera Hindia.

Baca Juga: Inilah Wisnuwardhana, Meski Namanya Tak Sekondang Anak dan Cucunya, NamunMelalui Darahnya Raja-raja dari Majapahit Hingga Singasari Lahir

Dalam artikel berjudul "History of Indian Ocean shows how old rivalries can trigger" atau Sejarah Samudera Hindia Menunjukkan Persaingan Lama yang Memicu Munculnya Kekuatan Baru.

Menceritakan ekspnsi China yang menjelajahi lautan untuk mendominasi kawasan Asia.

Pada Abad ke-15 Kaisar Ming dari Tiongkok memutuskan mendanai serangkaian pelayaran besar ke Samudera Hindia.

Namun, ini bukanlah sebuah eksplorasi karena rute tersebut telah dijelajasi selama ratusan tahun.

Baca Juga: Dibentuk Setelah Jatuhnya Kerajaan Majapahit, Kerajaan Badung pun Jatuh Dalam Taklukkan Kolonialisme Belanda dengan Trik Tipuan Kapal Karam, Meski Rakyat Sudah Lawan Hingga Titik Darah Penghabisan

Baca Juga: Banyak Dibenci saat Menjadi Raja Majapahit, Ini Deretan Keburukan Raja Jayanegara hingga Pernah Menyekap Calon Penguasa Ketiga Majapahit

Tujuan utama China adalah untuk jangkauan geopolitik, di kawasan tersebut.

Pasalnya pada saat itu, bangsa China baru saja menggulingkan bangsa Mongol yang ingin membangun oposisi di dunia.

China lantas menggunakan armada tersebut, untuk memiliki jangkauan luas geopolitik di Samudera Hindia.

Langkah yang dilakukan China termasuk mendukung Thailand melawan Khmer.

Lalu, di India mereka memasang Samudrin baru di Kozhikode, dan mendapati gejolak di Sri Lanka dalam keadaan perang Saudara.

Sehingga salah satu penerus takhta ditangkap, lalu dibawa ke hadapan Kaisar Ming.

Baca Juga: Sesajennya Diduga Ditendang Seorang Pria, Suku Tengger Ternyata Punya Statistik Kriminalitas Tak Biasa, Hanya Dimiliki Keturunan Terakhir Majapahit

Baca Juga: Dalam Tubuhnya Mengalir Darah Majapahit, Taklukkan Bali dan Palembang Bersama Mahapatih Gajah Mada, Inilah Kerajaan Pagaruyung yang Didirikan Keturunan Raden Wijaya, Runtuh Karena Masalah Adat

Tak cukup sampai disitu, di bawah pimpinan Zheng He, seorang muslim asal China dikirim dalam perang suksesi di Sumatera.

Intervensi tersebut, paling signifikan dilakukan China untuk mendukung kerajaan baru Melaka, sebagai tandingan Majapahit dari Jawa.

Majapahit kala itu dikenal sebagai kekuatan maritim terkuat di Samudera Hindia, dan menentang ekspansi China dalam lingkup pengaruh mereka.

China kemudian memberikan dukungan sistematis pada Melaka dan Rajanya, setidaknya melakukan perjalanan untuk memberi hormat pada kaisar Ming.

Kerajaan itu didorong untuk masuk Islam dan menciptakan oposisi mengancam terhadap Hindu di Jawa.

Melaka menjadi kerajaan yang makmur di bawah perlindungan China, sementara Majapahit terus didesak untuk menjadi kerajaan Islam.

Baca Juga: Bagaikan Kerajaan Boneka Setelah Ratu Paling Berkuasa di Majapahit Ini Kirimkan Tokoh Ini ke Sumatra, Inilah Kerajaan Pagaruyung yang Jadi Tangan Kanan Majapahit di Sumatra

Baca Juga: Bukan Hayam Wuruk, Justru Ibunyalah yang Membuka Jalan Majapahit Menuju Masa Keemasannya, Ini Keputusan Terpenting yang Dia Buat Hingga Majapahit Sukses Taklukan Nusantara

Sementara itu, Islam juga tumbuh menjamur di kawasan Nusantara, yang dibawa pedagang hingga menyebabkan keruntuhan Majapahit.

Para pangeran Jawa yang menolak pindah agama akhirnya melarikan diri ke Bali di mana budaya Hindu masih berkembang kuat hingga saat ini.

China, sempat menciptakan dominasi kuat di Samudera Hindia, melalui angkatan laut.

Hingga akhirnyamenarik diri ke dalam isolasionalisme selama berabad-abad, dan meninggalkan kekosongan Samudera Hindia, yang kemudian disi oleh pelaut Portugis.

Artikel Terkait