Intisari-online.com - Majapahit dikenal sebagai kerajaan terbesar di Indonesia, yang konon kekuasannya mencapai kawasan Asia Tenggara.
Meski jejaknya nyaris sedikit ditemukan, namun beberapa catatan Asing seperti Ma Huan menceritakan kebesaran Majapahait pada zaman dahulu.
Tak hanya itu kehebatan Majapahit, pernah menjadi momok menakutkan bagi China di kawasan Samudera Hindia.
Media asal India The Times Of India, menyebut nama Majapahit ketika menceritakan persaingan lama di Samudera Hindia.
Dalam artikel berjudul "History of Indian Ocean shows how old rivalries can trigger" atau Sejarah Samudera Hindia Menunjukkan Persaingan Lama yang Memicu Munculnya Kekuatan Baru.
Menceritakan ekspnsi China yang menjelajahi lautan untuk mendominasi kawasan Asia.
Pada Abad ke-15 Kaisar Ming dari Tiongkok memutuskan mendanai serangkaian pelayaran besar ke Samudera Hindia.
Namun, ini bukanlah sebuah eksplorasi karena rute tersebut telah dijelajasi selama ratusan tahun.
Tujuan utama China adalah untuk jangkauan geopolitik, di kawasan tersebut.
Pasalnya pada saat itu, bangsa China baru saja menggulingkan bangsa Mongol yang ingin membangun oposisi di dunia.
China lantas menggunakan armada tersebut, untuk memiliki jangkauan luas geopolitik di Samudera Hindia.
Langkah yang dilakukan China termasuk mendukung Thailand melawan Khmer.
Lalu, di India mereka memasang Samudrin baru di Kozhikode, dan mendapati gejolak di Sri Lanka dalam keadaan perang Saudara.
Sehingga salah satu penerus takhta ditangkap, lalu dibawa ke hadapan Kaisar Ming.
Tak cukup sampai disitu, di bawah pimpinan Zheng He, seorang muslim asal China dikirim dalam perang suksesi di Sumatera.
Intervensi tersebut, paling signifikan dilakukan China untuk mendukung kerajaan baru Melaka, sebagai tandingan Majapahit dari Jawa.
Majapahit kala itu dikenal sebagai kekuatan maritim terkuat di Samudera Hindia, dan menentang ekspansi China dalam lingkup pengaruh mereka.
China kemudian memberikan dukungan sistematis pada Melaka dan Rajanya, setidaknya melakukan perjalanan untuk memberi hormat pada kaisar Ming.
Kerajaan itu didorong untuk masuk Islam dan menciptakan oposisi mengancam terhadap Hindu di Jawa.
Melaka menjadi kerajaan yang makmur di bawah perlindungan China, sementara Majapahit terus didesak untuk menjadi kerajaan Islam.
Sementara itu, Islam juga tumbuh menjamur di kawasan Nusantara, yang dibawa pedagang hingga menyebabkan keruntuhan Majapahit.
Para pangeran Jawa yang menolak pindah agama akhirnya melarikan diri ke Bali di mana budaya Hindu masih berkembang kuat hingga saat ini.
China, sempat menciptakan dominasi kuat di Samudera Hindia, melalui angkatan laut.
Hingga akhirnyamenarik diri ke dalam isolasionalisme selama berabad-abad, dan meninggalkan kekosongan Samudera Hindia, yang kemudian disi oleh pelaut Portugis.