Inilah Wisnuwardhana, Meski Namanya Tak Sekondang Anak dan Cucunya, Namun Melalui Darahnya Raja-raja dari Majapahit Hingga Singasari Lahir

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Tahukah Anda siapa ituWisnuwardhana?

NamaWisnuwardhana mungkin asing ditelinga Anda.

Akan tetapi ternyata dia berperang penting dalam dua kerajaan besar, yaituKerajaan Singasari dan Kerajaan Majapahit.

DiKerajaan Singasari,Wisnuwardhana merupakan raja yang memerintahpada tahun 1248 - 1268.

Menurut prasastiMaribong tahun 1248, dia bergelar Sri Jayawisnuwardhana Sang Mapanji Seminingrat Sri Sakala Kalana Kulama Dhumardana Kamaleksana.

Lebih tepatnya dia adalah ayah dariayah dari Kertajaya, raja terakhir Singasari.

Sementara hubungannya dengan Kerajaan Majapahit adalah dari Raden Wijaya.

Rupanya dia adalah kakek dariRaden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Sempat Bangkit Meski Diserang Majapahit Habis-habisan, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara Malah Runtuh Karena Diserang Kerajaan Tetangga, PadahalKekuasannya Menyebar Hingga China

Baca Juga: Bukan Hayam Wuruk, Justru Ibunyalah yang Membuka Jalan Majapahit Menuju Masa Keemasannya, Ini Keputusan Terpenting yang Dia Buat Hingga Majapahit Sukses Taklukan Nusantara

Oleh karenanya,Wisnuwardhana dikenal sebagai penguasa yangmenurunkan raja-rajabesar di Nusantara.

Akan tetapi ada dua versi tentangsiapa sebenarnyaWisnuwardhana.

Satu dariKitab Nagarakretagama. Satu lagi dari KitabPararaton.

Di mana letak perbedaannya?

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (11/1/2022), dalam kitab yangditulis pada tahun 1365 M, dijelaskan hanya saatWisnuwardhana naik takhta.

Di manaWisnuwardhana naik takhta bukan menggantikan Tohjaya pada 1250 M.

Melainkankanmenggantikan Anusapati pada 1248 M.

Lalu dia meresmikan Singasari sebagai ibu kota Kerajaan Tumapel.

Selanjutnya dia mengangkat putranya, Kertajaya, sebagai Raja Singasari.

Menurut KitabPararaton lain lagi. Di Tumapel pada 1249,Anusapati naik takhta.

Tapi pemerintahhnya tidak berselang lama karena diadibunuh oleh Tohjaya.

Baca Juga: Susah Payah Direbut Majapahit Hingga Harus Berperang denganBelanda dan Jepang, Warga Suku di Pulau Timur Indonesia Ini Malah Berakhir Memeluk Agama Islam

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kerajaan Hindu-Buddha Terbesardi Nusantara, Rupanya Umat Muslim Berhasil 'Nyempil' di Era Raja Majapahit Ini, Terkuak Berkat Adanya Penemuan Ini

Setelah berhasil naik takhta, salah seorang pembantu Tohjaya, Pranaraja, menghasutnya untuk membunuh dua putraAnusapati.

Mereka adalahRanggawuni danMahisa Cempaka. Tapi aksi itu gagal karena keduanya dijaga pengawal istama.

Selanjutnya keduanya bergabung denganLembu Ampal untuk melakukan pemberontakan.

Pemberontakan berhasil karena Tohjaya memilih untuk melarikan diri hingga akhirnya meninggal dalam pelarian.

Karena posisi takhta kosong, makaRanggawuni naik takhta dan memakai gelarWisnuwardhana.

Ya, rupanya perbedaan antaraKitab Nagarakretagama dan Pararaton adalah siapa sebanarnyaWisnuwardhana.

Dalam Kitab Nagarakretagama, sama sekali tidak disebutkan siapa nama Wisnuwardhana yang sebenarnya.

Akan tetapi di KitabPararaton, mereka menyebut Wisnuwardhana sebagai Ranggawuni.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kerajaan Hindu-Buddha Terbesardi Nusantara, Rupanya Umat Muslim Berhasil 'Nyempil' di Era Raja Majapahit Ini, Terkuak Berkat Adanya Penemuan Ini

Baca Juga: Mengaku Sebagai Dewa Hingga Suruh Para Brahmana Menyembahnya, Akhir Hidup Kertajaya Sungguh Misterius,Konon Dirinya 'Lenyap' Tak Tersisa Karena Hal Ini

Artikel Terkait