Intisari-Online.com - Okultisme, terlebih ramalan, bukanlah hal asing bagi masyarakat di seluruh dunia.
Selama ribuan tahun, masyarakat telah mengenal berbagai jenis ramalan untuk 'mengintip' masa depan.
Melansir ripleys.com, meskipun ada banyak ritual untuk meramal masa depan di seluruh faksi Okultisme di seluruh dunia, cleromancy disebut salah satu yang paling ikonik.
Apa itu cleromancy?
Cleromancy merupakan praktik okultisme yang menggunakan bermacam benda, termasuk potongan tulang manusia, untuk membuat ramalan.
Benda-benda itu dilemparkan secara acak dari sebuah wadah, yang sering disebut sebagai oracle, untuk kemudian ditafsirkan.
Keacakan manik-manik, cangkang, atau tulang yang berhamburan itu dianggap menyalurkan kekuatan mistik kekacauan untuk mengungkapkan pertanda murni dari tempat tinggi.
Ini merupakan suatu bentuk ramalan yang hampir universal -berkonsultasi dengan lot acak- dirujuk pada milenium kedua SM di Cina, di Roma kuno, berkali-kali dalam Alkitab Kristen, oleh suku-suku Jermanik pada abad pertama, dan oleh agama-agama Afrika Barat.
Ketika Kekristenan menyapu Eropa, banyak dari ritual pengintaian tradisional ini menjadi dilarang demi arahan yang dikontrol gereja.
Baru setelah munculnya faksi-faksi okultisme di tahun 1800-an, 'wadah pengintai' yang disebut oracle untuk ritual cleromancy muncul.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR