Intisari-online.com - Borobudur dikenal sebagai salah satu peninggalan bercorak Buddha terbesar di Indonesia saat ini.
Namun jejak pembuatnya masih misterius dan meninggalkan tanda tanya hingga kini.
Menurut catatan Borobudur dibangun oleh Sailendra, sebuah dinasti yang berpengaruh di Indonesia kuno, muncul pada abad ke-8.
Para Sailendra adalah pendukung aktif Buddhisme Mahayana dan menutupi Dataran Kedu di Jawa Tengah dengan monumen-monumen Buddha, termasuk Borobudur yang terkenal di dunia.
Sekarang para arkeolog telah mengumumkan penemuan fondasi bangunan dan artefak yang mereka yakini milik peradaban kuno Sailendra.
Tim gabungan yang terdiri dari arkeolog dan pakar dari Balai Arkeologi Nasional Jakarta, Pusat Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Departemen Geomorfologi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta, telah melakukan penggalian di dusun Ngreco.
Selama seminggu terakhir untuk menelusuri sisa-sisa dinasti Buddha Sailendra.
Sampai saat ini penggalian telah menghasilkan potongan-potongan batu, artefak, dan segmen saluran air jaladwara yang merupakan bagian dari sistem pembuangan limbah yang biasa ditemukan di rumah-rumah pemandian pada zaman kuno.
Ujung jaladwara biasanya berbentuk kepala naga.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR