Intisari-Online.com – Panci keramik dan peralatan masak, sudah populer digunakan karena permukana memasaknya yang anti lengket.
Namun, seluruh wajan tidak terbuat dari keramik, lapisan keramik hanya menemel pada logam peralatan masak.
Lapisan keramik diterapkan pada besi tuang, aluminium, tembaga, atau baja tahan karat.
Meskipun lapisan antilengket seperti sepertinya mudah dirawat, namun lapisan ini mudah ternoda, terutama jika makanan dibakar pada suhu tinggi.
Berikut ini beberapa tips agar panci keramik dapat digunakan untuk menyiapkan makanan selama bertahun-tahun.
Panci keramik dan peralatan masak baru harus dicuci dengan tangan dalam air sabun hangat, dibilas dengan baik, dan dikeringkan dengan kain lembut.
Ini untuk menghilangkan partikel debu keramik dan kotoran yang menempel di permukaan selama pembuatan dan pengiriman.
Kemudian, peralatan masak keramik dicuci setelah digunakan untuk menghilangkan partikel makanan.
Periksa permukana peralatan masak secara berkala untuk mengetahui apakah ada perubahan warna dan lakukan pembersihan mendalam untuk menghilangkan noda.
Berikut ini langkah-langkah untuk membersihkan peralatan masak keramik.
1. Biarkan wajan keramik mendingin
Pelapis keramik tidak merespon dengan baik terhadap perubahan suhu yang cepat dan drastis.
Biarkan peralatan masak keramik beberapa menit agar berhenti mendesis dan benar-benar dingin sebelum mencoba mencucinya.
2. Isi wastafel dengan air dan cairan pencuci piring
Isi wastafel atau panci dengan air hangat dan semprotkan cairan pencuci piring.
3. Bersihkan dengan spons
Rendam peralatan masak keramik dan gunakan spons non-abrasif atau serbet lembut untuk membersihkan permukaannya.
Ingat, jangan pernah menggunakan wol baja, nilon abrasif, bantalan logam, atau pembersih abrasif pada pelapis keramik.
Karena itu semua dapat menyebabkan goresan kecil yang merusak permukaan dan mengurangi kualitas lapisan antilengket.
4. Bilas dan keringkan
Bilas peralatan masak dengan air hangat, keringkan dengan handuk lembut, atau biarkan peralatan masak mengering di rak piring.
5. Menghilangkan makanan keras dengan baking soda
Jika makanan yang terbakar dan menempel pada lapisan keramik, biarkan panci terendam dalam air sabun hangat setidaknya selama 30 menit.
Celupkan spons basah ke dalam baking soda kering dan gunakan untuk menggosok sisa makanan yang tersisa.
Bilas dengan baik dan keringkan peralatan masak.
Jika makanan tidak mudah lepas, taburi bagian bawah wajan dengan baking soda dan tambahkan satu hingga dua sendok makan air panas.
Biarkan campuran selama 30 menit dan gosok panci dengan spons dengan gerakan memutar selama beberapa menit.
Ulangi, jika perlu, lalu bilas dan keringkan.
6. Menghilangkan perubahan warna dengan hidrogen peroksida
Setelah sering digunakan, lapisan keramik bisa berubah warna.
Untuk itu, tuangkan cukup hidrogen peroksida 30 persen (kekuatan pertolongan pertama biasa baik-baik saja) untuk menutupi bagian bawah panci.
Agar efektif, hidrogen peroksida harus menggelembung.
Jika tidak, solusinya tidak segar dan membutuhkan botol baru.
Biarkan larutan selama 30 menit, bilas, lalu keringkan.
Sedikit pemutihan dari peroksida akan mencerahkan hasil akhir pada panci keramik Anda.
Selamat mencoba.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari