Intisari-Online.com – Noda atau endapan air keras pada pintu kaca kamar mandi, jendela, dan gelas minum membuat kaca tampak buruk dan bisa menjadi permanen jika dibiarkan terlalu lama.
Buruknya lagi, endapan mineral dapat menarik molekul sabun dan sampo hingga membuat buih.
Bahkan kaca jendela luar bisa terkena noda air jika tidak dikeringkan dengan benar setelah dibersihkan atau bila disiram secara teratur.
Noda air sadah paling sering muncul di rumah yang menggunakan air sumur di area yang memiliki kadar mineral tinggi seperti kapur dan kalsium di air tanah.
Sayangnya, noda akan muncul kembali setelah dibersihkan kecuali airnya disaring atau diolah.
Untungnya, noda air pada kaca dapat dikendalikan dengan pembersihan rutin.
Daripada menggunakan pembersih komersial, coba saja dengan asam ringan seperti cuka putih atau air lemon dan abrasif lembut seperti baking soda, kesemua bahan itu Anda bisa temukan di dapur Anda.
Jika cuka saja tidak bisa menghilangkan bintik-bintik air pada kaca, tambahkan baking soda sebagai penggosok lembut.