"Saat ini, tidak ada sistem yang mirip dengan rudal Zirkon dan Kinzhal. Alasannya sangat sederhana, militer asing baru mulai aktif berinvestasi dalam pengembangan teknologi hipersonik ketika Putin mengumumkan pada 2018 bahwa Rusia telah membangun senjata ini," kata Konovalov.
Pakar menekankan bahwa meskipun anggarannya hampir tidak terbatas (pada tahun 2022, AS berencana untuk menghabiskan sekitar 800 miliar dollar AS untuk militer dan pengembangan senjata baru), tetapi AS membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun bar rudal super.
3. Tank T-14 Armata
Pada November 2021, militer Rusia menandatangani perjanjian produksi 132 tank T-14 Armata tambahan untuk tentara.
Tank T-14 Armata dianggap sebagai satu-satunya tank generasi keempat di dunia saat ini. Seperti yang telah ditekankan oleh para ahli, tank T-14 Armata jauh lebih unggul dari pesaing asing dalam hal karakteristik tempur.
"T-14 Armata memiliki fitur yang tidak dimiliki tank lain. Misalnya, itu adalah satu-satunya tank dengan menara tak berawak dan sistem penargetan otomatis,' Kata Konovalov.
"Ini juga satu-satunya tank dengan apa yang disebut "sistem manajemen tautan taktis" yang dapat mengoordinasikan pertempuran dengan drone atau mengirim data dan intelijen ke unit dan sistem artileri. Sistem anti-pesawat dikerahkan di medan perang," kata pakar Konovalov.
T-14 Armata juga merupakan tank pertama yang mampu siluman dalam spektrum inframerah, magnetik dan radio, dilengkapi dengan sistem proteksi aktif Afganit generasi baru.
Armor baru ini mampu mencegat proyektil anti-tank dan peluru kendali anti-tank dengan penutup pelindung "asap dan logam".
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR