Ini Arti Mimpi Suami Selingkuh Menurut Psikolog, Benarkah Ada Hubungannya Dengan Ketidakpuasan Seksual?

Intisari-Online.com -Meskipun hanya mimpi, tetap saja ini bikin hati tidak tenang.

Apa arti mimpi suami selingkuh menurut psikolog?

Menurut psikolog, mimpi suami selingkuh dapat memiliki berbagai arti, tergantung pada konteks dan detail mimpi tersebut.

Beberapa kemungkinan arti mimpi suami selingkuh menurut psikolog antara lain:

Rasa ketidakpuasan secara emosional

Mimpi suami selingkuh dapat mencerminkan rasa ketidakpuasan secara emosional dalam hubungan.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya komunikasi, perbedaan pendapat, atau hilangnya rasa ketertarikan.

Rasa ketidakpuasan secara seksual

Mimpi suami selingkuh juga dapat mencerminkan rasa ketidakpuasan secara seksual dalam hubungan.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan libido, kurangnya variasi, atau hilangnya gairah.

Trauma masa lalu

Jika istri pernah mengalami perselingkuhan di masa lalu, maka mimpi suami selingkuh dapat menjadi bentuk trauma yang belum terselesaikan.

Mimpi ini dapat menjadi cara alam bawah sadar untuk memproses dan mengatasi trauma tersebut.

Pikiran atau perasaan yang terpendam

Mimpi suami selingkuh juga dapat menjadi representasi dari pikiran atau perasaan yang terpendam dalam diri istri.

Hal ini bisa berupa keinginan yang tidak terpenuhi, ketakutan, atau kecemasan.

Menurut Primbon Jawa

Mimpi suami selingkuh dengan teman: Menandakan hubungan rumah tangga yang harmonis dan langgeng.

Mimpi suami selingkuh dengan saudara: Pertanda akan mendapatkan rezeki nomplok.

Mimpi suami selingkuh dengan mantan: Tanda bahwa kamu telah berhasil move on dari masa lalu.

Mimpi suami selingkuh dengan orang yang tidak dikenal: Pertanda akan mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan.

Bisa juga menandakan bahwa kamu sedang dilanda kecemasan atau ketakutan.

Mimpi suami berciuman dengan wanita lain: Pertanda bahwa kamu dan suami akan segera mendapatkan momongan.

Itulah artimimpi suami selingkuh menurut psikolog juga menurut Primbon Jawa, semoga bermanfaat.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News

Artikel Terkait