Di kedua sisinya ada dua singa, yang diidentifikasi sebagai Aker atau pasangan singa Ruty, personifikasi kemarin dan hari ini, atau Shu dan Tefnut.
Tidak hanya sandaran kepala yang digunakan, namun ini merupakan bagian penting dari pelatan pemakaman, dan juga diilustrasikan pada sarkofagus.
Bagaimana pun juga, mereka yang meninggal dianggap sebagai orang yang sedang tidur.
Mantra dalam Kitab Orang Mati dengan jelas menunjukkan bahwa pengangkatan kepala mumi dikaitkan dengan kebangkitan.
Nah, sandaran kepala ini dimaksudkan untuk mencegah almarhum kehilangan kepalanya di akhirat.
Untuk alasan itulah, maka sandaran kepala mini sering ditempatkan ke dalam pembungkus mumi sebagai jimat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR