Yakni penduduk lokal yang kemudian memeluk Yudaisme.
Mereka bukanlah individu yang meninggalkan Israel dan Timur Tengah sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Sementara itu, orang Yahudi Ashkenazi dinyatakan sebagai subkelompok genetik yang jelas dan homogen setelah studi tahun 2006.
Yakni berasal dari kelompok genetis yang sama, tidak peduli apakah nenek moyang mereka berasal dari Polandia, Rusia, Hongaria, Lithuania, atau tempat lain dengan populasi Yahudi historis yang besar.
Bagaimana mungkin orang Yahudi Ashkenazi hanya satu kelompok genetik?
Jawaban untuk pertanyaan ini relatif sederhana: mereka tidak membuka diri terhadap orang lain.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa Yahudi Ashkenazi adalah populasi yang secara reproduktif terisolasi di Eropa selama sekitar 1000 tahun.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa 50-80% dari DNA Ashkenazim dari garis keturunan ayah berasal dari Timur Dekat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR