Banyak dari orang-orang ini menyebut Taiwan dalam daftar wilayah dan negara yang dapat mengembangkan senjata nuklir dalam 10 tahun ke depan.
Misalnya, Caitlin Talmadge, profesor studi keamanan di A. Walsh School of Foreign Affairs, Universitas Georgetown (AS), berpikir bahwa tekanan untuk mencari senjata nuklir dengan Korea Selatan, Jepang dan Taiwan akan melebar.
Namun, Caitlin tidak percaya bahwa China daratan akan mengizinkan Taiwan mengembangkan senjata nuklir.
William Alberque, direktur Non-Proliferation Policy di Institute for Strategic and International Studies (UK), juga menyebut Taiwan dalam daftar kawasan dan negara yang berniat mengejar senjata nuklir dalam waktu dekat.
Nama lain yang disebutkan Alberque adalah Arab Saudi, Korea Selatan dan Jepang.
Chiu Kuo-cheng, kepala pasukan pertahanan diri pulau itu, pada 22 Desember membantah bahwa Taiwan bermaksud mengembangkan senjata nuklir.
Dia mengatakan bahwa "militer Taiwan tidak memproduksi, mengembangkan, dan memperoleh teknologi terkait nuklir".
Source | : | Global Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR