Bondrit Cemara adalah seorang abdi dalem atau pelayan istana asal daerah Wandhan, Sulawesi.
Ia diambil istri selir Bhre Kertabhumi karena wangsit yang diterima saat sakit sipilis atau raja singa.
Dalam meditasinya, Bhre Kertabhumi mendapatkan pawisik jika ingin sembuh, ia harus menikahi seorang pelayan wanita berdarah Wandhan.
Perempuan itu harus menjadi istri Bhre Kertabhumi yang terakhir.
Sejarah populer menjelaskan, Bhre Kertabhumi sembuh setelah menikahi Bondrit Cemara.
Bondrit Cemara kemudian dikenal sebagai Wandhan Kuning yang melahirkan Raden Bondan Kejawan.
Sayangnya, ketika putri Wandan Sari melahirkan anak dari benih Prabu Brawijaya, bayi tersebut diberikan kepada Ki Buyut Masahar dengan pesan agar bayi tersebut dilenyapkan.
Prabu Brawijaya berpesan demikian karena menurut ramalan para ahli nujum, anak ini kelak akan membawa keburukan bagi kerajaan Majapahit.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR