"Satir Perdagangan" ini muncul selama Dinasti Kedua Belas, pada puncak Kerajaan Tengah.
Bisa jadi itu adalah teks propaganda yang tujuannya untuk mendukung reformasi administrasi besar yang diluncurkan selama periode itu.
Salah satu prioritasnya adalah pembentukan badan pejabat yang kuat yang terdiri dari pasukan juru tulis yang sangat siap bertindak sebagai tangan dan mata kanan Firaun.
Kini, Pepi muda tidak ragu lagi setelah mendengarkan nasihat berharga dari ayahnya…
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR