Intisari-online.com -Membersihkan kulkas atau lemari es adalah hal penting yang harus Anda lakukan sesering mungkin.
Namun pasti Anda kesulitan menentukan apa yang masih bagus untuk dimakan dan apa yang seharusnya dibuang.
Panduan kita semua biasanya hanyalah mendeteksi bau, mendeteksi jamur dan melihat tanggal kedaluarsa jika ada.
Namun urusan membuang bahan-bahan di kulkas masih terbilang sulit.
Melansirrd.com, buanglah 5 makanan dan minuman ini dari kulkas tanpa melihat tanggal kedaluarsa atau kondisinya.
Makanan tanpa tutup
Pastinya Anda akan jijik lama-lama dengan makanan yang tidak ditutup, seperti kaleng pasta tomat yang tidak ditutup.
Serta kaleng-kaleng makanan hewan peliharaan Anda, seharusnya Anda menutupnya agar kondisi makanan di dalamnya masih sama.
Lemari es adalah dehidrator makanan raksasa, yang jika makanan di dalamnya tidak ditutup maka akan cepat kering dan semua rasanya akan terserap.
Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengatakan produk akan tetap dalam kondisi rasa lebih baik jika dipindah ke gelas atau wadah plastik yang ditutup.
Buah beri yang berjamur
Sering dilakukan, Anda melihat sekotak strawberry Anda berjamur sedikit dan Anda menghilangkan buah yang ada jamurnya untuk memakan sisanya.
Itu bukanlah cara yang benar, karena jamur bisa jadi sudah ada di buah yang menurut Anda baik-baik saja.
Cara menyimpan buah yang baik adalah dalam wadah aerasi, sehingga buah beri tidak lembap dan oksigennya bisa diatur guna mengurangi pembusukan.
Trik lainnya agar strawberry bertahan lebih lama adalah bilas buah itu dengan campuran cuka dan air untuk menghilangkan spora jamur dan bakteri.
Makanan dengan celupan
Baca Juga:Sering Minum Es Saat Buka Puasa Bisa Sebabkan Sakit Tenggorokan, Ini Lima Obat Alaminya
Sering makanan yang sudah disajikan tidak bisa kita habiskan dan kita memilih menaruhnya di dalam kulkas seperti salad tuna, atau saus bawang yang sayang untuk dibuang, sehingga kita simpan lagi di lemari es.
Faktanya, Anda harus membuangnya sesegera mungkin karena kemungkinan ada kontaminasi patogen di dalamnya.
Lebih aman lagi, sajikan seporsi individu saus yang ingin Anda konsumsi dan jangan buka yang lain jika Anda belum membutuhkan.
Saus dalam bentuk sachet juga lebih mudah untuk urusan penakaran.
Makanan rentan rusak yang disimpan di pintu lemari es
Berbeda dengan makanan yang disimpan di dalam lemari es atau freezer, wilayah pintu lemari es rentan dengan perubahan suhu yang fluktuatif.
Hal itu karena pintu lemari es sering dibuka tutup menyebabkan suhunya tidak stabil.
Lemari es memiliki fungsi memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, sehingga bagi makanan keju, buttermilk atau krim asam lebih baik disimpan di pintu lemari es.
Mereka tahan terhadap suhu hangat dari buka-tutup pintu lemari es.
Botol air, kaleng soda dan beberapa bumbu juga tahan akan kondisi yang berubah-ubah itu.
Kerang "mati"
Kerang, kepiting dan remis yang sudah Anda beli dalam 24 jam terakhir perlu Anda cek lagi.
Jika Anda membelinya tidak dari penjual yang mendinginkan makanan laut atau menyajikannya di atas lapisan es segar yang tebal, periksa sendiri setelah di rumah.
Cangkang retak atau pecah harus dibuang, sedangkan kerang hidup, tiram dan remis akan menutup jika cangkangnya diketuk.
Kepiting dan lobster perlu Anda periksa pergerakan kaki.
Anda juga perlu memiliki wadah tahan dingin untuk membawa seafood.