Hasilnya, Bali dan beberapa kerajaan di nusantara dapat ditaklukkan pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi atau Dyah Gitarja.
Pemerintahan Dyah Gitarja berakhir ketika sang ibu, Gayatri, meninggal pada 1350.
Dyah Gitarja mengundurkan diri karena ia hanya memerintah untuk mewakili sang ibu.
Setelah itu, takhta kerajaan diserahkan kepada putranya, Hayam Wuruk, yang saat itu baru berusia 16 tahun.
Meski demikian, Dyah Gitarja masih sangat aktif terlibat dalam urusan kerajaan.
Dyah Gitarja kemudian kembali dinobatkan sebagai Bhre Kahuripan dan menjadi anggota Bhattara Saptaprabhu, dewan tetua kerajaan yang memberikan nasihat kepada raja.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR