Advertorial
Intisari-Online.com -Mesir Kuno adalah sebuah peradaban besar yang terletak di sebelah timur laut Afrika, tepatnya di sepanjang lembah sungai Nil.
Peradaban Mesir kuno telah berkembang jauh sebelum peradaban kuno Yunani, Romawi, dan Mesopotamia lahir.
Peradaban Mesir Kuno memiliki rentang waktu yang sangat panjang.
Peradaban Mesir Kuno dimulai pada sekitar tahun 3150 Sebelum Masehi dengan adanya persatuan kelompok-kelompok yang ada di lembah sungai Nil.
Dalam buku Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua (2017) karya Anisa Septianingrum, pemimpin tertinggi dari Mesir Kuno adalah Firaun atau Pharaoh.
Firaun memiliki pemerintahan yang absolut dan dianggap sebagai dewa-raja.
Dalam melaksanakan pemerintahan, Firaun dibantu oleh Wazir (pengawas administrasi), Imam Agung dan tentara Milisia.
Masyarakat Mesir kuno dan para Firaun diketahui memang maju dalam banyak bidang.
Mereka maju terutamanya di bidang kedokteran, hingga pada zaman itu terkena wabah karena kegemaran makan makanan sehat.
Menurut Egypt Today, sebuah penelitian berjudul “How the Ancient Egyptians practice Medicine”, mengungkap orang Mesir kuno percaya bahwa penyakit itu sebagian besar disebabkan oleh murka para dewa atau roh jahat dan sihir.
Juga, mereka percaya bahwa menyenangkan para dewa dapat menyembuhkan penyakit.
Praktik inilah yang mereka lakukan dan dipersembahkan kepada beberapa dewa, seperti Sekhmet, dan dewa matahari Ra.
Majalah Al-Tibbi memuatlaporan berjudul "Pengobatan Mesir Kuno" yang menunjukkan bahwa orang Mesir kuno percaya bahwa kesehatan fisik terkait dengan kesehatan spiritual.
Jadi, jika terjadi penyakit, yang mereka lakukan adalah berdoa.
Laporan tersebut menyatakan bahwa Firaun menggunakan obat-obatan pencegahan untuk menjaga kesehatan.
Obat-obatan itu juga digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan mereka dan mereka sangat memperhatikan pola makan.
Mereka banyak mengkonsumsi bawang merah, bawang putih, dan makanan yang kaya antioksidan serta vitamin A.
Makanan-makanan tersebut mengurangi kemungkinan mereka terkena penyakit.
Laporan itu menambahkan bahwa Firaun adalah yang pertama mengajari kita tentang kebersihan pribadi, karena mereka mandi lebih dari dua kali sehari.
(*)