Firaun Sa-Nakht: Sosok Ini Bisa Jadi adalah Raksasa Pertama di Dunia, Tingginya di Atas Rata-rata Masyarakat Mesir Kuno

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Firaun Sa-Nakht Bisa Jadi adalah Raksasa Pertama di Dunia

Intisari-Online.com - Peneliti Mesir mengatakan bahwapada dinasti awal Mesir, bentuk tubuh yang pendek lebih disukai.

Hal ini terlihat dari banyaknya orang-orang bertubuh pendek yang masuk ke istana.

Namun, alasan dari preferensi ini masih belum diketahui.

Meski begitu, ada kasus menarik tentang legendaraksasa yang ada di setiap budaya.

Baca Juga: Banyak Patung Mesir Kuno Hilang Hidungnya, Kurator Ini Ungkap Penyebab yang Tak Terduga Ini, 'Pada Dasarnya Anda Harus Membunuhnya'

Raksasa sebenarnya lebih dari sekadar khayalan atau imajinasi saja.

Sebuah kondisi yang disebut gigantisme bisa menghasilkan pertumbuhan yang berlebihan sehingga seorang manusia bisa menyerupai raksasa.

Hal inilah yang dialami oleh Sa-Nakht, seorang firaun yang hidup di dinasti ketiga Mesir (sekitar 2700 SM).

Para peneliti yang menginvestigasi sebuah kerangka tubuh yang diyakini sebagai Sa-Nakth melaporkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology bahwa sang firaun bisa jadi adalah raksasa pertama di dunia yang diketahui oleh manusia pada saat ini.

Baca Juga: Temukan60 Mumi Mesir Kuno yang Dikubur Bersama, Peneliti Kaget Bukan Main Ketika Lihat Kondisi Mengerikan Mayat-mayat Itu, Diduga Firaun Ini yang Bertanggung Jawab

Michael Habicht, seorang pakar sejarah dan kebudayaan Mesir dari Universitas Zurich dan penulis studi tersebut, berkata kepada Live Science 4 Agustus 2017 bahwa berdasarkan penelitian sebelumnya, tinggi Sa-Nakth semasa hidupnya mencapai 1,987 meter.

Padahal, tinggi rata-rata pria pada masa tersebut hanya 1,7 meter.

Lalu, sekali pun para peneliti sudah mempertimbangkan kesehatan dan pangan para firaun yang pasti lebih baik dari rakyat, tinggi Sa-Nakth tetap melebihi Ramsses II yang kini tercatat sebagai firaun tertinggi dalam sejarah.

Baca Juga: Alexander Agung:Raja Makedoniayang Menasbihkan Dirinya Sebagai Firaun Mesir, SampaiJadi Inspirasi Bagi Napoleon hingga Hitler, Sayang Akhir Hidupnya Tragis

“Ramsses II yang hidup 1.000 tahun setelah Sa-Nakht hanya 1,75 meter,” kata Habicht.

Tinggi Sa-Nakth yang luar biasa ini ternyata disebabkan oleh gigantisme.

Para peneliti menulis bahwa tulang-tulang sang firaun yang panjang menunjukkan bukti-bukti pertumbuhan yang berlebihan dan gigantisme.

Baca Juga: Bukan Piramida Mesir, Inilah Tempat Mengejutkan di Mersir yang Ditemukan 50 Tahun Lalu, Usianya 4.500 Tahun, Konon Berhubungan dengan Dewa Matahari

Lalu, karena tidak ada anggota kerajaan Mesir lain yang diketahui memiliki gigantisme, Sa-Nakth bisa jadi adalah kasus pertama dari kelainan ini di dunia.

Dilihat dari kuburan Sa-Nakth yang tergolong elit, para peneliti berpendapat bahwa masyarakat pada masa tersebut tidak memiliki stigma sosial tertentu terhadap gigantisme.

(*)

Artikel Terkait