Intisari-Online.com - Peneliti Mesir mengatakan bahwa pada dinasti awal Mesir, bentuk tubuh yang pendek lebih disukai.
Hal ini terlihat dari banyaknya orang-orang bertubuh pendek yang masuk ke istana.
Namun, alasan dari preferensi ini masih belum diketahui.
Meski begitu, ada kasus menarik tentang legenda raksasa yang ada di setiap budaya.
Raksasa sebenarnya lebih dari sekadar khayalan atau imajinasi saja.
Sebuah kondisi yang disebut gigantisme bisa menghasilkan pertumbuhan yang berlebihan sehingga seorang manusia bisa menyerupai raksasa.
Hal inilah yang dialami oleh Sa-Nakht, seorang firaun yang hidup di dinasti ketiga Mesir (sekitar 2700 SM).
Para peneliti yang menginvestigasi sebuah kerangka tubuh yang diyakini sebagai Sa-Nakth melaporkan dalam jurnal The Lancet Diabetes & Endocrinology bahwa sang firaun bisa jadi adalah raksasa pertama di dunia yang diketahui oleh manusia pada saat ini.