Advertorial

Eksistensi Budaya dalam Dunia Retail, Beginilah Cara Pebisnis Selamatkan Warisan Budaya

May N

Editor

Intisari - Online.com -Anak bagian Agung Sedayu Group, Amantara, kembali menyelenggarakan webinar berjudul "Preserving Culture & Heritage Through Retail".

Webinar kali ini mengambil latar belakang warisan budaya sebagai topik utama.

Pembicara antara lain Natalio Kusumo, CEO Hotels and Malls divisi 2 Agung Sedayu Griup, dan Anggraito Suhartono, Prinsipal dari A+A Architecture Interior dan Annette Anhar, bagian dari TUGU Group.

Acara yang dimoderatori oleh Keenan Pearce yang juga founder Stoik Trisula ini, dihadiri oleh para peserta dari berbagai kalangan yang tertarik pada budaya, desain dan perkembangan industri retail.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Terancam Bangkrut, Bukalapak Masih Kena Gugatan 90 Miliar Rupiah Atas Perkara yang Sepertinya Mengada-ada Ini

Para pembicara berbagi dari kacamatanya masing-masing, mengenai cara mereka dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dan cara mengimplementasikannya pada desain retail, dimulai dari arsitektur, interior hingga kuliner.

Para pembicara juga berbagi sudut pandang mereka tentang bagaimana caranya mempertahankan identitas kita sebagai Bangsa Indonesia dengan cara menggabungkan desain modern tapi tanpa mengurangi nilai luhur yang terkandung dari budaya yang diwariskan nenek moyang kita.

Natalia Kusumo selaku CEO Agung Sedayu Group - Amantara, yang juga sedang mengembangkan Batavia PIK yang bekerja sama dengan Legacy Entertainment sebagai konsultan perencanaan kawasan, berbagi perspektifnya.

"Peran retail tidak hanya sebagai housing dan membangun landscape Jakarta saja, tetapi juga harus bisa mempreservasi budaya kita. Salah satu yang sudah dilakukan adalah melalui Pantjoran PIK dan Batavia PIK.”

Baca Juga: Meski Hartanya Tembus Rp2.613 Triliun, Jeff Bezos Orang Terkaya di Bumi Ini Diprediksi Bisa Bangkrut Bisnisnya Cuma Gara-gara Hal Ini

Hal ini juga didukung oleh Anggra dari kacamata arsitektur mengenai bagaimana caranya mengadopsi budaya dalam desain.

“Yang bisa kita lakukan adalah menciptakan ruang secara sensorik harus berevolusi sesuai dengan perkembangan sosial dan kultur dari konsumen, terutama generasi muda karena kita tidak bisa mengadopsi mentah-mentah apa yang sudah ada di masa lalu tanpa kita adaptasi dengan kondisi masyarakat.”

Budaya Indonesia merupakan budaya yang cukup kompleks karena memiliki banyak elemen dan membutuhkan konsistensi dalam prosesnya.

Annette berbagi pengalaman tentang tantangan dalam usahanya mengimplementasikan nilai-nilai Indonesia pada TUGU adalah dari akurasi arsitektur.

Baca Juga: Tak Tersorot, Industri Pengemasan Makanan Juga Jadi Bagian Dari Penyebab Pandemi, Ini Beberapa Kesempatan yang Bisa Dilakukan Untuk Amankan Masa Depan

“Saya belajar dari ayah saya tentang bagaimana membangun TUGU Group sebagai retailer yang fokus pada visi dan misi dalam menunjukan Indonesia di masa lalu dengan tetap mempertahankan bangunan aslinya secara interior dan eksterior.

"Dalam melestarikan Budaya Indonesia dibutuhkan banyak orang yang mendalami budaya, salah satu hal yang dilakukan TUGU adalah bekerja sama dengan semua orang yang ingin mendalami budaya, dimulai dari hobi memasak hingga menari.”

Agung Sedayu Group - Amantara juga memiliki peran penting dalam merepresentasikan warisan budaya.

“Kami tidak tidak hanya ingin memiliki image sebagai builder tapi juga bisa bergerak maju sebagai perusahaan yang berperan dalam pelestarian budaya Indonesia dan menjadi platform untuk memberikan pengalaman kepada para konsumen secara 5 senses.

Baca Juga: Sungguh Malang, Ibu Ini Harus Relakan Anaknya Terbakar, Siapa Sangka Penyebabnya Dari Produk-produk Yang Dibeli Anaknya Lewat Lapak Online Terkenal Ini

"Selain itu culture is a sustainable element especially if you draw into history.

"AMANTARA memiliki misi sustainability dan membantu UMKM, serta memberi arti kepada setiap tempat yang dikembangkan dengan cara mengkombinasikan warisan budaya Indonesia dengan project yang dikembangkan,” tutup Natalia Kusumo.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait